Solusi Pengawasan dan Manajemen Kargo dalam Transit Bea Cukai

Pada tahun 2013, Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok mengeluarkan pemberitahuan tentang "Pendalaman Komprehensif Reformasi Layanan Izin Pabean Regional" (Dokumen No. [2013] 242 Administrasi) dan persyaratan khusus untuk penerapan Internet of Things di Proyek Tarif Emas Tahap II.

Penerapan sistem pengawasan on the way dengan menggunakan secure intelligent locks dan menghubungkannya dengan sistem angkutan pabean, sistem manifes kargo, dan sistem lainnya untuk mewujudkan pengawasan transportasi logistik yang terintegrasi dan kolaboratif selama pemindahan barang.Ini juga bertujuan untuk membangun pembagian data yang terkoordinasi di antara pos pemeriksaan dan lokasi pengawasan pada rantai logistik transfer.Untuk mencapai pengawasan kolaboratif ini, verifikasi dan perbandingan data yang ketat akan dilakukan antara arus dokumentasi, arus informasi, dan arus barang.Selain itu, teknologi seperti penyegelan dan pelepasan segel elektronik, verifikasi satu sisi lokasi keberangkatan atau kedatangan, dan pemantauan transportasi waktu nyata selama seluruh perjalanan akan digunakan untuk mewujudkan mode pengawasan transfer yang divisualisasikan, otomatis, dan cerdas.

Dalam beberapa tahun terakhir, Organisasi Kepabeanan Dunia (WCO) telah mempromosikan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengoordinasikan dan menyatukan prosedur dan sistem kepabeanan di antara 161 negara anggotanya.Ini termasuk pengawasan lalu lintas pergerakan barang, orang, dan kendaraan pengangkut lintas batas, dengan tujuan memfasilitasi bea cukai dan integrasi regional, meningkatkan kerja sama antar negara anggota, dan memerangi berbagai bentuk pelanggaran kepabeanan.

Pada Konferensi WCO 2019, Bea Cukai Yordania berbagi studi kasus tentang penerapan kunci elektronik dalam pengawasan di jalan.

Sejak 2016, lebih dari 40 bea cukai dan badan pengatur pemerintah di seluruh dunia telah menggunakan produk dan sistem Jointech untuk memantau aset dalam perjalanan.Beberapa agen berlokasi di Asia, seperti Jordan Customs, Vietnam Customs, dan India Customs, serta di Afrika, seperti COMESA, Ghana Customs, dan Tanzania Revenue Authority.Selain itu, agensi di Eropa, Amerika Selatan, serta Amerika Tengah dan Utara juga menggunakan produk dan sistem Jointech untuk pengawasan kepabeanan.

Produk dan sistem ini digunakan untuk memantau dan mengawasi pergerakan barang dalam transit, termasuk pengawasan transit, pengangkutan lintas batas, pemeriksaan barang berbahaya atau barang khusus, dan pengawasan pengangkutan dari kawasan pabean ke zona perdagangan bebas atau kawasan berikat.Platform Cloud Bersama terintegrasi dengan sistem pengawasan pabean, memungkinkan informasi dinamis dari aset dalam transit untuk dikirim ke sistem pabean secara tepat waktu dan memberi tahu sistem pabean tentang kejadian abnormal.Ini memfasilitasi pengawas pabean untuk mengambil tindakan tepat waktu dan mengurangi kerugian.